Dalam rangka mewujudkan lingkungan pendidikan yang inklusif dan aman, SMA Negeri Balung mengadakan Seminar dan Deklarasi Sekolah Ramah Anak pada Jumat, 8 Maret 2024. Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen sekolah untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan kesejahteraan siswa. 

Kegiatan yang dibuka oleh Bapak Drs. Sutiono, M.Pd selaku Pengawas Bina yang mewakili Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Jember ini dihadiri oleh Kapolres Kabupaten Jember Bapak AKBP. Bayu Pratama Gubunagi S.H., S.I.K., M.Si., Plt Kepala Dinas PPPKB Kabupaten Jember Bapak Poerjoedi, S.E dan Ibu Fitriyah Fajarwati, S.H selaku Ketua LBH Jentera Perempuan Indonesia. 

Seminar yang diadakan pada hari ini dilaknsakan secara hybrid. Peserta offline terdiri dari seluruh Tenaga Pendidik SMA Negeri Balung dan perwakilan siswa yang tergabung dalam Pusat Informasi Konseling Remaja (PIK-R). Sedangkan peserta online terdiri dari oleh orang tua, siswa, dan peserta dari luar SMAN Balung. 

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam tentang pentingnya menciptakan lingkungan sekolah yang mendukung tumbuh kembang anak tanpa adanya kekerasan dalam bentuk apapun. Serta sebagai wujud nyata usaha SMA Negeri Balung dalam merealisasikan Sekolah Ramah Anak. Hal tersebut disampaikan oleh Ibu Yuswita Sari, S.Pd., M.P selaku Kepala SMA Negeri Balung, yang menekankan pentingnya kolaborasi semua pihak untuk mencapai tujuan ini. 

Deklarasi sekolah ramah anak yang dilakukan sebelum acara seminar, menandai langkah penting sekolah dalam mengakui hak anak-anak untuk mendapatkan pendidikan berkualitas. Teks deklarasi yang dibacakan meng- uraikan komitmen sekolah untuk menciptakan lingkungan yang aman, bersih, sehat secara fisik dan batin, ramah dan nyaman bagi peserta didik. 

Kegiatan Deklarasi Sekolah Ramah Anak juga ditandai dengan ucapan selamat oleh Kepala SMA Negeri Balung dan para tamu undangan kepada Tim TPPK dan PIK-R SMAN Balung serta penanda tanganan surat sepemahaman bersama sebagai wujud bahwa SMA Negeri Balung akan berupaya mewujudkan hal tersebut. 

Dalam seminar ini, terdapat tiga narasumber yang memberikan materi. Materi pertama disampaikan oleh Bapak Kapolres Kabupaten Jember AKBP. Bayu Pratama Gubunagi S.H., S.I.K., M.Si. Dalam materi yang disampaikan beliau menjelaskan peran Kepolisian dalam mencegah adanya kekerasan di lingkungan sekolah.

Dilanjutkan materi kedua mengenai jenis dan ciri-ciri tindak kekerasan yang umum dimasyarakat oleh Ibu Fitriyah Fajarwati, S.H selaku Ketua LBH Jentera Perempuan Indonesia. Di akhir, Ibu Fitriyah menekankan bahwa jika kita tidak boleh takut untuk melaporkan jika kita menemukan tindak kekerasan yang ada di lingkungan sekitar kita. Dan seminar ditutup oleh Bapak Poerjoedi, S.E. yang menjelaskan pemahaman tentang Sekolah Ramah Anak.

SMA Negeri Balung berharap bahwa dengan adanya seminar dan deklarasi ini, dapat tercipta lingkungan belajar yang nyaman dan menyenangkan bagi semua siswa, serta meningkatkan keimanan dan ketaqwaan menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab.

Setelah tertunda tahun lalu, SMA Negeri Balung akhirnya merayakan diesnatalisnya yang ke-26 dengan serangkaian kegiatan yang meriah dan penuh makna. Acara yang dilaksanakan pada hari Rabu. 6 Maret 2024 ini diikuti oleh seluruh warga SMA Negeri Balung dan beberapa tamu undangan seperti beberapa guru SMAN Balung yang sudah purna. Bapak Drs. Sutiono. M.Pd. selau Pengawas Bina SMAN Balung sampai perangkat Desa Balung Kulon dan jajaran Muspika Kecamatan Balung. 

Tema yang diusung pada kegiatan Diesnatalis ke -26 ini adalah "Niscala Pradeepa Swarnatama". Tema ini diambil dari bahasa Sansekena yang memiliki makna sangat dalam dan penuh harapan. Dalam bahasa Sanskerta, "Niscala" berarti cahaya atau sinar. lni bisa diartikan sebagai pengetahuan, kebijaksanaan, atau pencerahan yang diberikan oleh sekolah untuk para peserta didiknya. "Pradeepa" berarti lampu atau sumber cahaya. Dalam konteks tema Diesnatalis. ini dapat menggambarkan peran sekolah sebagai penerang yang membimbing peserta didik menuju kesuksesan. "Swarnatama" mengandung dua kata: swarna yang berarti emas dan atama yang berarti jiwa. Gabungan ini menggambarkan nilai-nilai mulia dan keagungan yang dimiliki oleh institusi pendidikan. 

Perayaan in; diawali dengan upacara pemotongan tumpeng oleh kepala sekolah sebagai simbol rasa syukur atas pencapaian sekolah selama ini. Kegiatan berlanjut dengan pelepasan balon yang mewakili harapan dan cita-cita untuk masa depan yang lebih cemerlang. Tidak lama setelah itu, seluruh peserta didik dan guru berpartisipasi dalam jalan sehat yang mengelilingi ligkungan desa Balung Kulon. Kegiatan ini tidak hanya memperkuat kebersamaan, tapi juga mengajak semua yang hadir untuk menjalani gaya hidup sehat. Sesampainya para peserta jalan sehat di SMAN Balung, mereka langsung disambut dengan penampilan dari Widhumaheswari dan Ekstrakurikuler Dance SMAN Balung. Kedua ekstrakurikuler tersebut menampilkan dua tarian yang sangat bagus. Penampilan apik kedua ekstrakurikuler mengundang banyak antusias dari para siswa SMAN Balung dan tamu undangan. 

Puncak acara adalah gelar karya yang diselenggarakan oleh siswa kelas X den XI. Tamu undangan. termasuk para Guru, diajak untuk berkeliling melihat stand-stand kreatif kelas X yang menampilkan berbagai karya dan inovasi dari para siswa. Dan stand kelas XI sendiri mereka menyuguhkan beberapa produk kemasan yang dapat dibeli oleh para pengunjung. Kegiatan menjadi bukti nyata dan kreatiyitas dan semangat belajar yang tinggi di kalangan siswa SMAN Balung. 

@rrzznn19 Diesnatalis 26 SMAN Balung #Jember #SmabaIstimewa ♬ Weekend - Ashley Mehta

Acara semakin meriah dengan penampilan bintang tamu yang menghibur seluruh warga SMAN Balung dan para tamu undangan. Bintang tamu yang diundang pada tahun ini adalah salah satu grup band lokal "SISI KITA" dan DJ Mareth. Tak mau kalah, beberapa grup band dari ekstrakurikuler musik SMAN Balung juga tampil membawakan beberapa lagu. Kegembiraan bertambah dengan adanya undian doorprize yang menarik, memberikan kesempatan bagi peserta didik untuk membawa pulang hadiah yang bermanfaat. Perayaan diesnatalis SMAN Balung ini menjadi simbol dari komitmen sekolah untuk terus berinovasi dan mencetak generasi penerus yang kreatif dan berprestasi. Kegiatan ini juga menjadi momen penting untuk mempererat tali persaudaraan antara sekolah dengan lembaga-lembaga pendukung dan seluruh komponen masyarakat di sekolah.