Hari Pahlawan diperingati pada 10 November setiap tahunnya. Tujuan memperingati Hari Pahlawan ialah untuk mengenang dan menghormati jasa para pahlawan, yang telah berjuang mengusir penjajah dari Indonesia.

Hari Pahlawan dilatarbelakangi peristiwa Pertempuran Surabaya pada 10 November 1945. Peristiwa tersebut menjadi simbol kekuatan dan perlawanan, atas hak kemerdekaan Indonesia yang hendak direnggut kembali oleh penjajah.

Para pahlawan bersatu dalam gerakan Revolusi Nasional Indonesia, untuk menyuarakan penolakan atas invasi yang dilakukan oleh penjajah di tanah Surabaya.

Tema Hari Pahlawan 2022

Kementerian Sosial RI mengajak masyarakat Indonesia mengenang dan menghormati jasa-jasa para pahlawan nasional, yang telah berjuang demi kemerdekaan dan kedaulatan Indonesia, melalui peringatan Hari Pahlawan.

Dalam memperingati Hari Pahlawan, Kementerian Sosial turut menentukan identitas untuk digunakan dalam seluruh kegiatan, yang meliputi peringatan hari nasional tersebut. Mengutip laman Kementerian Sosial, tema Hari Pahlawan ke-77 di tahun 2022 adalah 'Pahlawanku, Teladanku!'.

Makna dari Tema Hari Pahlawan 2022

Para pahlawan yang bertempur pada masa Revolusi Nasional Indonesia mengetahui bahwa, melawan penjajah bersenjata lengkap merupakan rintangan yang sulit. Di sisi lain, para pahlawan tidak memiliki perlengkapan perang yang sepadan.

Namun, para pahlawan memiliki 2 hal yang sangat penting yakni tekad dan semangat. Tekad untuk pantang menyerah dan tidak takut mati demi hak Indonesia, serta semangat juang dan keberanian yang berapi-api melawan pasukan penjajah.

Atas dasar tersebut, sudah sepatutunya masyarakat Indonesia mengimplementasikan dan meneladani nilai-nilai luhur para pahlawan, terutama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Masyarakat Indonesia perlu memiliki semangat kepahlawanan untuk membangun negara, sesuai dengan potensi dan profesi masing-masing.

Peringatan Hari Pahlawan juga diharapkan dapat merperkuat persatuan bangsa, serta meningkatkan rasa kecintaan dan kebangggaan sebagai bangsa dan negara Indonesia.

Demikian informasi tentang tema Hari Pahlawan ke-77 beserta maknanya. Mari satukan langkah untuk Indonesia tercinta. Pahlawanku, Teladanku!

Alhamdulillah prestasi di SMAN Balung Mulai bermunculan dari berbagai bidang, hari ini Minggu 14 Agustus 2022 salah satu siswa bernama Moh. Riyan Iqbal kelas XII MIPA 2 Menjadi juara 1 lomba parade tari tradisional se-Jawa Timur katagori Umum yang diselenggarakan di Jember Town Square.

Senin, 28 Maret 2022 diadakan kegiatan Apel yang diikuti oleh siswa kelas XII SMAN Balung. Mengingat siswa kelas XII sudah melaksanakan semua proses pembelajaran serta ujian yang telah ditentukan, maka semakin dekat dengan waktu kelulusan. Selama 3 tahun di tempuh di SMAN Balung pastilah banyak kenangan yang telah terukir. Semoga siswa-siswi SMAN Balung dapat meraih kesuksesan setelah lulus sekolah dan dapat menempuh pendidikan yang lebih tinggi. Kenangan masa SMA adalah kenangan yang paling indah dan tak terlupakan. 

Hari ini Selasa, 23 Maret 2022 hari terakhir Ujian Satuan Pendidikan (USP) untuk kelas XII.

Ujian ini dilaksanakan sejak tanggal 14 Maret 2022. Kegiatan ini dilaksakan secara daring namun siswa tetap hadir disekolah dan mengerjakan soal menggunakan smartphone yang dimiliki. Bagi siswa yang tidak memiliki smartphone bisa mengerjakan di laboratorium komputer sekolah.

Semoga dengan berakhirnya kegiatan ini. Siswa-siswi SMAN Balung akan mendapatkan hasil yang maksimal dan memuaskan, tercapai cita-citanya. Bagi yang akan melanjutkan ke perguruan tinggi dapat masuk ke perguruan tinggi yang diminati. Serta mampu memberikan manfaat serta membawa nama baik almamater kelak setelah terjun ke masyarakat.

TUNJUKKAN KREATIVITAS BERBAHASA, SISWA SMA NEGERI BALUNG 

RAIH JUARA 3 KOMPETISI MONOLOG TIKTOK

Diashe Ayundha Saputri, siswi kelas XI MIPA 1 SMA Negeri Balung, berhasil mengharumkan nama SMA Negeri Balung dalam Ajang Kompetisi Sastra Indonesia (AKSI) yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Bahasa dan Sastra Indonesia (Himabin) Universitas Muhammadiyah Jember Tahun 2022 pada tanggal 14 Maret 2022. Kompetisi yang rutin diselenggarakan tiap tahun ini diikuti oleh siswa-siswi SMA Sederajat Regional Jawa Timur dan Bali. Tema yang diusung untuk Lomba Monolog Tiktok tahun ini adalah “Penerapan Bahasa Indonesia sebagai bahan generasi Z”. 

Sesuai dengan tema yang diusung, Diashe Ayundha  memberikan judul “Eksistensi Bahasa Indonesia pada Era Generasi Z” di video monolog dalam lomba AKSI. Video berdurasi tiga menit itu tampaknya mampu menarik hati para juri. Selain itu, dalam monolog tersebut, perempuan yang aktif dalam ekstrakurikuler Teater Topenk ini memang mampu memberikan gambaran tentang pentingnya penerapan Bahasa Indonesia pada generasi Z. Seperti yang kita ketahui sekarang, generasi saat ini kesulitan dalam menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar karena memiliki karakteristik mudah menerima budaya asing. Sesuai dengan pendapat Siti Nur Aeni bahwa Generasi Z memiliki karakteristik yang berbeda dengan generasi lain. Dalam K- JTP: Vol. 06, No.01, dijelaskan bahwa gen Z memiliki karakter yang menggemari teknologi, fleksibel, lebih cerdas, dan toleran pada perbedaan budaya. Generasi ini juga terhubung secara global dan berjejaring di dunia virtual. Meskipun terkenal open minded, namun generasi ini juga diketahui memiliki karakter yang menyukai budaya instan dan kurang peka terhadap esensi privat. (Sumber:https://katadata.co.id/sitinuraeni/berita/6226d6df12cfc/memahami-karakteristik-dan-ciri-ciri-generasi-z)

Video Monolog Tiktok dari Wanita kelahiran Jember, 16 September 2004 ini dapat ditonton di link  https://vt.tiktok.com/ZSdestqHV/. Semoga dengan prestasi ini, siswa-siswi SMA Negeri Balung semakin terpacu untuk berkarya dan berprestasi.